 |
| Add caption |
Mulai terusik dengan komentar beberapa orang, "ya jelaslah, ya otomatislah,, banyak yang kenal ma kamu, hampir semua dosen kenal kamu,, orang temen-temen kamu banyak cowoknya, ceweknya cuma dikit". The question is, kenapa g terjadi pada kelas laen, angkatan laen, jurusan laen dengan kasus yang sama? Bukankah g adil rasanya kalo ngejudge tanpa tau apa yang terjadi sepenuhnya? Bukankah kita g sepenuhnya tau hardwork apa aja yang udah dilakuin orang yang bersangkutan?
Kejadian kayak gini, mengingatkanku pada sebuah pepatah,
"Don't judge a book from it's cover",,
N ma sesuatu yang pernah disampaikan dosenku tentang kelayakan fasilitas yang diberikan sebuah instansi pendidikan kepada peserta didiknya. Beberapa bahkan banyak orang men_judge kalo fasilitas yang canggih itu sebuah indikasi kalo instansi itu maju. Ambil contoh aja board_nya. Instansi pendidikan ato sekolah yang menggunakan whiteboard (dianggap) pasti lebih maju daripada yang masih menggunakan blackboard.
Padahal, ada beberapa hal yang bisa dilakukan jika memakai blackboard dan bukan whiteboard. Yang mungkin memang g dipahami semua orang, apalagi yang g tau menau. Dan di negara seperti Amerika, ternyata masih banyak digunakan blackboard beserta kapurnya. Hanya saja mungkin board_nya berwarna hijau. Dan apakah penilaian ini bisa diartikan bahwa negara kita yang memakai whiteboard lebih maju dibanding Amerika?
Kalo aq bilang sih,
"Don't judge a school from it's board".
bener g? =p
ada lagi 1 pepatah yang menurut_q lumayan nyambung ma kasus-kasus kayak gini,
"Tak kenal maka tak sayang",,
So, don't judge it if u don't know it well,, u can hurt somebody's feeling guys,, =)
0 comments:
Post a Comment